Kamis, 21 November 2013

7 Tips Pemberian ASI Eksklusif



7 Tips Pemberian ASI Eksklusif - ASI Eksklusif membuat bayi berkembang dengan baik pada 6 bulan pertama bahkan pada usia lebih dari 6 bulan, hingga masa itu ASI masih mencukupi kebutuhan bayi. ASI adalah makanan alamiyah yang disediakan untuk bayi anda, dengan komposisi nutrisi yang sesuai untuk perkembangan bayi bayi.

Anak yang mendapat ASI Eksklusif, pertumbuhannya sangat bagus, memiliki kecerdasan tinggi, dan daya tahan tubuh lebih baik, meski kenaikan berat badan stabil tetapi dia jarang sakit.Anak-anak yang tidak diberi ASI mempunyai IQ lebih rendah tujuh sampai delapan poin dibandingkan dengan anak-anak yang diberi ASI secara eksklusif. 

Namun begitu, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam pemberian ASI eksklusif. Berikut adalah 7 tips pemberian ASI eksklusif :
1.      Susui bayi sesering mungkin, semakin sering dihisap maka semakin banyak berproduksi.
2.      Pompa payudara sehabis menyusui, payudara yang kosong akan semakin mempercepat produksi ASI.
3.      Jangan terlalu cepat memidahkan posisi menyusui dari payudara kiri ke kanan, dan sebaliknya. ASI yang keluar setelah 15 menit pertama justru banyak mengandung lemak yang dapat mengenyangkan bayi.
4.      Makan makanan yang bergizi dan minum cairan yang cukup banyak. Bisa air putih, jus buah, susu rendah lemak, makanan banyak sayur hijau dan makanan laut, daun katuk segar.
5.      Minum madu juga sangat bermanfaat.
6.      Ibu harus cukup istirahat dan jangan stres bikin ASI mendadak kering.
7.      Ini yang paling penting, yaitu rasa percaya diri bahwa kita mampu untuk memberikan yang terbaik untuk bayi kita yaitu ASI.

Demikian 7 tips pemberian ASI eksklusif. Semoga artikel ini bermanfaat.

5 Langkah Mencegah Kekurangan Energi Protein





5 Langkah Mencegah Kekurangan Energi Protein - Kurang Energi Protein (KEP) adalah keadaan kurang gizi pada anak yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari secara terus-menerus. Untuk mengetahui anak menderita KEP atau tidak, dapat dilakukan pengukuran fisik anak (menimbang berat badan anak, mengukur tinggi badan anak dan mengukur lingkar lengan atas), kemudian dibandingkan dengan standar. Cara yang mudah untuk mengetahui seorang anak menderita KEP atau tidak, dapat dilakukan dengan menimbang berat badan anak setiap bulan di posyandu.
Untuk mengenal tanda-tanda/gejala klinis KEP tingkat ringan dan sedang, anak tampak kurus. Pada KEP tingkat berat gejala/tanda-tanda dibagi menurut jenisnya adalah sebagai berikut :
1. Tanda-tanda marasmus :
-          Anak sangat kurus
-          Wajah seperti orang tua
-          Perut kembung
-          Kulit keriput, jaringan lemak sangat sedikit

2. Tanda-tanda kwashiorkor :
-          Oedema (bengkak) di seluruh tubuh terutama pada kaki (dorsum pedis)
-          Wajah anak membulat dan sembab.
-          Rambut kusam mudah dicabut.

3. Tanda-tanda marasmik-kwashiorkor :
Tanda-tanda marasmik-kwashiorkor merupakan gabungan tanda-tanda jenis KEP di atas.
Sebelum terjadi tanda dan gejala KEP seperti yang telah di uraikan diatas, beberapa hal di bawah ini bisa dilakukan. Berikut adalah 5 langkah untuk mencegah kekurangan energi protein :
1.      Ibu harus memberikan makanan bergizi seimbang kepada anak, sesuai dengan nasehat kader, bidan di desa, petugas gizi maupun petugas kesehatan lain dari Puskesmas.
2.      Ibu harus menyusui anak sampai berumur 2 tahun.
3.      Berikan makanan pendamping ASI sesuai umur anak.
4.      Anak ditimbang setiap bulan di Posyandu, Puskesmas Pembantu, Puskesmas dan tempat pelayanan kesehatan lainnya.
5.      Jika anak sakit segera diperiksakan ke tempat pelayanan kesehatan.

Demikian 5 langkah mencegah kekurangan energi protein. Semoga artikel ini bermanfaat.

Rabu, 20 November 2013

4 Langkah Periksa Payudara Sendiri



4 Langkah Periksa Payudara Sendiri - Periksa payudara sendiri (SADARI) adalah salah satu cara untuk mengenal payudaranya sendiri sehigga diharapkan dapat untuk mendeteksi secara dini setiap perubahan yang mungkian merupakan awal terjadinya kanker payudara. Kanker payudara umumnya diderita oleh kaum wanita, tetapi tidak menutup kemungkinan kanker payudara dapat terjadi pada kaum laki-laki.
Mendeteksi payudara sendiri, sebaiknya dilakukan sebulan sekali. Waktu terbaik untuk memeriksa payudara adalah 2 sampai 3 hari setelah menstruasi selesai. Pada saat itu payudara terasa lunak.
Pada saat SADARI yang perlu diperhatikan adalah:
1.      Terabanya benjolan. Benjolan berupa nodul, asimetris atau simetris
2.      Penebalan kulit
3.      Perubahan ukuran dan bentuk payudara
4.      Retraksi(pengerutan kulit) atau distorsi (putting masuk ke dalam), eksim pada puting
5.      Keluar cairan abnormal dari putig susu
6.      Nyeri pada payudara
7.      Pembengkakan lengan atas
8.      Teraba benjolan di ketiak ata leher

Berikut adalah 4 langkah periksa payudara sendiri :

http://photos1.blogger.com/blogger/4603/1833/1600/sadari1.jpg 
PERTAMA Berdiri didepan cermin, dada dibusungkan dan tangan diletakkan di pinggang. Perhatikan UKURAN, BENTUK dan WARNA payudara, serta puting. Wajib memeriksakan ke dokter, jika ada kulit payudara pada satu tempat ‘masuk’ kedalam, berkerut, kemerahan , terdapat luka yang sulit menyembuh atau membengkak. Puting susu retraksi/masuk kedalam atau letak abnormal.


http://photos1.blogger.com/blogger/4603/1833/1600/sadari2.jpg 
KEDUA Kemudian angkat tangan, perhatikan payudara seperti pada langkah pertama diatas. Kemudian tekan / pencet puting susu. Jika ada cairan abnormal yang keluar, maka segeralah periksakan diri ke dokter.

 http://photos1.blogger.com/blogger/4603/1833/1600/sadari3.jpg 
KETIGA Berbaring dengan tangan (pada sisi yang sama dengan payudara yang akan diperiksa) , diletakkan dibawah kepala. Tangan kiri dipakai untuk memeriksa payudara kanan begitu sebaliknya. Raba seluruh payudara (seperti pada gambar) mulai dari atas kebawah, sisi kiri ke sisi dalam, dari lekukan ketiak sampai kearah payudara. Bisa juga mulai dari puting, dengan arah melingkar terus sampai ke sisi luar lingkaran payudara. Pastikan seluruh payudara terdeteksi, raba dengan kekuatan yang ringan, halus tapi mencapai seluruh kedalaman payudara (bisa merasakan tulang iga dibelakang payudara)

http://photos1.blogger.com/blogger/4603/1833/1600/sadari4.jpg 
KEEMPAT Langkah terakhir, lakukan dengan berdiri atau duduk. Lakukan perabaan seperti pada langkah ke tiga. Beberapa wanita sering melakukan pada waktu mandi, karena lebih mudah melakukan perabaan payudara dalam keadaan kulit payudara basah.


Demikian 4 langkah periksa payudara sendiri. Semoga artikel ini bermanfaat.